Ilmuwan berhasil mengungkap fakta baru mengenai manusia. Temuan ini memberi pandangan pada kawin silang yang terjadi pada manusia di masa lampau.


Hasil studi menunjukkan, beberapa kromosom X manusia ternyata berasal dari Neanderthal.

“Hal ini memastikan adanya kawin silang manusia modern dengan Neanderthals,” ungkap Damian Labuda dari University of Montreal dalam artikel yang diterbitkan di jurnal Molecular Biology and Evolution.
Neanderthal yang diketahui meninggalkan Afrika pada 400-800 ribu tahun silam itu berevolusi menjadi orang-orang Prancis, Spanyol, Jerman dan Rusia. Diduga kuat Neanderthals asli bertahan hidup hingga 30.000 tahun silam.

Manusia modern awal meninggalkan Afrika pada 50.000-80.000 tahun silam. Ilmuwan telah lama menduga, Neanderthals berfisik lebih kuat pemilik gen bahasa merupakan spesies terpisah dan menjadi ‘pelaku’ kawin silang dengan manusia modern.

Hasil studi baru ini menyatakan, kedua spesies ini hidup berdampingan dan melakukan kawin silang. Saat genom Neanderthal diurutkan pada 2010, bagian kecil urutan DNA bernama Haplotype ditemukan di semua manusia di seluruh benua, kecuali sub-Sahara Afrika dan Australia.

“Meski ada sedikit keraguan, Haplotype ini muncul dari hasil perkawinan moyang kita dan Neanderthal,” ujar peneliti utama sejarah manusia Nick Patterson dari MIT dan Harvard University.

Hasil ini menarik dan analisa lebih lanjut bisa membantu menemukan detil yang lebih banyak, tutupnya seperti dilaporkan

Label:

Leave a Reply